3 tips teratas untuk manajemen jarak jauh yang sukses
Selama dekade terakhir, bekerja dari lapangan semakin populer. Namun, manajemen jarak jauh memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri, dan keterampilan seorang pemimpin di tempat kerja tidak selalu efektif dalam bisnis yang tersebar di lapangan. Berikut beberapa kiat untuk menjadi pemimpin jarak jauh yang sukses.
Belajarlah untuk menjangkau: Bekerja di lapangan memang membuat Anda jauh dari lingkungan kantor dan dapat mengurangi stres, tetapi juga dapat menyebabkan kesepian. Isolasi diri saat bekerja di lapangan dapat dengan cepat mengganggu kesehatan tim. Manajer harus mengambil langkah-langkah untuk menghubungi setiap karyawan secara konsisten. Pekerja harus didorong untuk menghubungi supervisor, rekan kerja, dan bahkan manajer untuk membahas proyek atau masalah. Ketika karyawan tahu bahwa manajer tersedia dan masalah akan ditangani, segala sesuatunya kemungkinan besar akan berjalan lancar.
Tetapkan tujuan yang jelas: Dengan perangkat yang tepat, tim jarak jauh bisa jauh lebih produktif daripada pekerja kantoran. Namun, dalam lingkungan yang tidak teratur, tujuan mudah terlupakan. Manajer harus memastikan untuk tidak kehilangan fokus atau menghabiskan terlalu banyak waktu pada satu proyek atau yang lain. Uraikan rencana tindakan yang jelas dan tetapkan ekspektasi yang terukur bagi karyawan agar tidak tertinggal.
Memupuk rasa kebersamaan: Meskipun bekerja dari tempat yang berbeda, rasa kebersamaan sangat penting untuk kolaborasi yang efektif. Hal ini memudahkan petugas lapangan untuk terhubung satu sama lain dan tetap terhubung dengan pimpinan. Perangkat lunak layanan lapangan Tidak hanya menawarkan solusi sederhana untuk manajemen bisnis jarak jauh, tetapi juga memudahkan koneksi dengan anggota tim. Pilih perangkat lunak yang memungkinkan banyak pengguna dan berikan akses kepada setiap karyawan.
Bagi para manajer, bekerja jarak jauh dapat membantu membangun tim karyawan yang beragam, menumbuhkan kreativitas dan spontanitas, serta mendorong budaya yang menyenangkan. Di saat yang sama, penting untuk mengubah teknik manajemen agar sesuai dengan tuntutan pekerjaan di lapangan.
Tidak ada komentar